GEOGRAFI

Pages

  • Beranda
Winnie The Pooh Glitter

Feedjit

Flag Counter

Anda Pengunjung Ke

About Me

Unknown
View my complete profile

Followers

Blog Archive

  • ►  2015 (1)
    • ►  February (1)
  • ▼  2013 (6)
    • ▼  November (3)
      • PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
      • PENGERTIAN LITOSFER
      • PENGERTIAN BIOSFER
    • ►  October (3)
Wednesday, 6 November 2013

PENGERTIAN LITOSFER

Lapisan kulit bumi sering disebut litosfer, litosfer berasal dari kata litos = batu, dan sfeer = sphaira = bulatan. Litosfer merupakan lapisan batuan atau kulit bumi yang mengikuti bentuk bumi yang bulat dengan ketebalan kutang lebih 1.200 km.
            Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian bumi atau daratan lebih tebal dari pada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa lapisan:

a.       Barisfer, yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife ( niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari-jari  kurang lebih 3.470 km dan batas luarnya ada kurang lebih 2.900 km di bawa h permukaan bumi.
b.      Lapisan Pengantara, yaitum lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal 1.700 km. Berat jenisnya rata-rata 5 gr  cm3. Lapisan pengantara, disebut juga asthenosfer (mantle), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpilar.
c.      Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan pengantara, dengan ketebalan 1.200 km. Berat jenisnya rata-rata 2,8 gr / cm3. Litosfer (kulit bumi) terdiri atas dua bagian :
1)       Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Dalam lapisan ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis-jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak bersifat padat dan kaku berketebalan rata rata kurang lebih 35 km.
2)      Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yang sifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 5 km.
Posted by Unknown at 03:48
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Copyright © 2012 GEOGRAFI |